Prolog
Konon, bumi memiliki sisi lain dengan kata lain dunia lain. Di katakan bahwa di bumi ini memiliki dua dunia yang terpisah dan satu-satunya jalan untuk bisa pergi ke dunia lain itu adalah dengan menggunakan suatu portal.
Dunia lain itu disebut Seki, orang-orang yang tinggal di dalam Seki pun manusia bukan makhluk aneh seperti alien walaupun memang Seki adalah dunia yang aneh.
Kau tahu kenapa Seki dunia yang aneh? Aku akan menjawab pertanyaaanmu. Itu karena manusia yang berasal dari Seki bukanlah manusia biasa. Mereka memiliki keistimewaan yaitu kekuatan yang melebihi akal normal.
Di dalam Seki terdapat status yang membedakan setiap orang. Pertama, status marga setiap orang. Marga mempengaruhi tinggi atau tidaknya dirimu akan dihormati. Sama seperti perbedaan seorang bangsawan dengan bawahannya.
Kedua, status yang membedakan kekuatan. Ada dua yang membedakannya yaitu Alfa dan Omega. Alfa adalah sebutan untuk yang paling kuat sedangkan Omega di bawahnya, tentu Omega juga sangat kuat sebenarnya. Tapi, tidak bisa di bandingkan dengan seorang Alfa.
Tapi, para manusia di Seki juga tidak berdiam diri dengan kekuatannya. Mereka bertarung, bertarung melawan berbagai macam monster di dunianya. Para monster itu disebut Demon.
Manusia yang berasal dari Seki mempunyai sebuah tanda di dada kiri mereka yang membedakan mereka dengan manusia pada umumnya. Mereka memiliki tanda itu sejak lahir, tandanya membentuk huruf X seperti sebuah goresan dari benda tajam.
Mereka juga terkadang bertarung dengan sesamanya untuk meningkatkan kekuatan mereka atau status mereka di marganya masing-masing.
"Lalu, apa maksud dari legenda yang baru saja kau ceritakan pada kami?" Tanya seorang laki-laki. Temannya hanya diam di sebelahnya sedangkan ia masih setia melihat teman yang bercerita tadi.
"Itu luar biasa bukan? Melebihi manusia biasa!"
"Ya, aku tahu. Tapi itu cuma legenda. Dari mana kau dapat cerita itu?"
"Internet, internet... Kau ini tinggal di zaman mana sih?"
Keduanya saling bertatapan lalu melihat salah satu temannya yang hanya diam tidak ikut memberikan pendapatnya.
"Hiro? Ada apa?"
Ia sedikit tersentak lalu tertawa untuk mencairkan suasana. "Maaf, aku hanya sedang memikirkan sesuatu."
"Oh, baiklah... Yang pasti itu sangat hebat bukan?!"
"Itu cuma legenda!"
"Tetap saja hebat!"
"Legenda!"
Hiro melihat kedua temannya dengan senyuman. "Legenda... Ya?"
Baca kelanjutannya di wattpad @mirufikaia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar